Saat ini ada cara mudah bagi kita yang ingin tahu lebih banyak tentang cemilan lokal. Hal ini tidak lepas dengan adanya platform https://ngemilaja.id/ yang mana situs ini memiliki kategori Cemilan Nusantara.

Di sini pembaca bisa menemukan aneka cemilan atau kudapan lokal khas nusantara. Berbagai sajian dari Sabang hingga Merauke bisa ditemukan. Tentu hal ini akan menambah khasanah pengetahuan pembaca.
Berbicara tentang cemilan nusantara tidak akan berhenti tentang makanan ringan yang lebih populer disebut jajanan pasar. Namun juga termasuk di dalamnya ada sejarah, budaya dan kearifan lokal yang melekat pada setiap gigitan.
Cemilan nusantara pada umumnya dibuat dengan bahan lokal atau bahan yang begitu mudah ditemukan di tempat tersebut. Bahan yang relatif alami sehingga ketika berbicara soal rasa tentu jauh lebih baik daripada makanan kekinian.
Aneka kudapan ini pun kaya akan rempah. Dan setiap daerah memiliki ciri khas tersendiri sesuai dengan rempah dihasilkan.
Makanan ini pun kaya akan rasa, bukan hanya gurih tapi ada juga asin, manis, pedas maupun kolaborasi beberapa rasa dalam satu gigitan.
Tak jarang makanan tradisional ini pun memiliki nilai sakral dan akan muncul dalam acara adat atau ritual tertentu. Sebagai contoh dalam tradisi pernikahan di Jogja akan dengan mudah ditemukan wajik, jadah, jenang dan lemper.
Ragam Cemilan Nusantara yang Populer
Diantara sekian banyak kuliner nusantara yang ada setidaknya ada beberapa cemilan yang cukup mudah ditemukan dan berikut beberapa diantaranya:
1. Klepon (Jawa)
Cemilan nusantara yang satu ini begitu mudah ditemukan di Jawa. Cara paling mudah untuk menemukan tentu saja mampir ke warung jajanan pasar dan Anda akan langsung menemukannya.
Klepon identik dengan bola-bola ketan berisi gula merah cair yang dibalut kelapa parut. Rasanya manis dan legit, memberi sensasi meledak di mulut saat digigit.
2. Lemper (Jawa dan Sumatera)
Lemper tidak saja mudah ditemukan di Jawa tapi kini di Sumatera pun cukup mudah. Hal ini bisa jadi banyak perantauan Sumatera yang berasal dari Pulau Jawa.
Lemper tak lain adalah ketan yang dibungkus daun pisang kemudian dikukus. Pada umumnya di dalamnya terdapat isian abon atau suwiran ayam. Lemper selalu hadir saat keluarga mengadakan hajatan.
3. Otak-otak (Sumatera, Kalimantan, dan Sulawesi)
Otak-otak tak hanya populer di Riau (Sumatera) saja tapi secara fakta kini hampir bisa ditemukan di setiap wilayah tak terkecuali Kalimantan, Sumatera dan Jawa.
Idealnya otak-otak dibuat menggunakan bahan dasar ikan tenggiri yang telah dihaluskan kemudian dicampur tepung sagu dan bumbu khas, lalu dibungkus daun pisang dan dibakar.
4. Kacang Tojin (Bali)
Ketika Anda berada di Pulau Bali tentu akan dengan sangat mudah menemukan tojin atau kacang tanah yang digoreng dengan bawang putih dan daun jeruk. Hasilnya tentu saja menjadi cemilan nusantara yang menggugah selera karena adanya cita rasa gurih dan aroma yang begitu khas.
Saking khasnya kudapan ini seolah telah menjadi oleh-oleh wajib bagi siapa saja yang berkunjung ke Bali. Konon tak lengkap ke Bali tanpa menikmati kacang tojin atau ada sebagian yang mengatakan kacang bawang.
5. Bagea (Maluku dan Papua)
Saat ada berada di Indonesia Timur maka harus mencoba Bagea sebagai salah satu kuliner khas mereka. Kue kering khas dari sagu ini benar-benar kaya rempah terutama aroma dan cita rasa kayu manis dan cengkeh.
Bagea menjadi teman terbaik bagi Anda yang ingin bersantai menikmati kopi atau teh. Hal ini tak lepas dari tekstur yang ada di mana bagea keras di luar namun meleleh di mulut.
Selain beberapa cemilan nusantara diatas tentu Anda dapat menemukan cemilan lain di dekat rumah. Dan bila bingung atau ingin memvalidasi bisa melakukan pengecekan di ngemilaja.id.
Situs ini juga mampu memberi edukasi akan kekayaan kuliner nusantara. Mulai dari yang populer hingga yang akan punah. Paling penting sekali lagi bukan hanya tentang memanjakan lidah tapi juga ada unsur budaya, tradisi dan kearifan lokal di dalamnya.