Selain pantainya yang memukau, Bali juga memiliki tempat wisata berupa air terjun. Ada banyak air terjun di Bali yang bisa kamu kunjungi. Salah satunya air terjun Banyumala yang ada di Buleleng.
Kabupaten Buleleng sendiri sering disebut dengan surganya air terjun. Di sini banyak sekali air terjun yang masih sangat alami dan asri.
Air terjun Banyumala sering disebut dengan Twin Waterfall atau air terjun kembar. Selain itu, air terjun ini juga digemari banyak wisatawan.
Karena pemandangannya cantik nan indah, banyak spot foto yang bisa digunakan untuk memenuhi galeri smartphone. Untuk fotografer, spot di air terjun ini juga bisa menjadi andalan.
Baca juga: Tips Memilih Hotel di Bali Saat Liburan
Lokasi dan Rute Air Terjun Banyumala
Menemukan Air Terjun Banyumala bukanlah hal sulit. Air terjun ini berlokasi di Utara Kota Denpasar.
Jaraknya pun sekitar 65 kilometer dan biasanya ditempuh dalam waktu sekitar 2 jam. Untuk Rute dari Denpasar, kamu nanti akan melewati Badung, Bedugul, dan Danau Buyan.
Lalu dari ibukota Kabupaten Buleleng jaraknya hanya sekitar 27-29 kilometer. Untuk waktu tempuhnya sekitar 1 jam. Sedangkan dari Pantai Lovina jaraknya hanya 21 kilometer dengan waktu tempuh sekitar 45 menit.
Ketika datang ke air terjun ini menggunakan mobil, maka harap berhati-hati karena akses menuju ke air terjunnya cukup sempit. Diperkirakan jalannya hanya muat untuk satu mobil saja.
Jadi lebih mudah apabila menggunakan sepeda motor saat melewati jalan ini. Pemandangan dan udara segar juga bisa didapatkan saat mengendarai sepeda motor.
Ketika musim hujan, pengunjung diminta untuk lebih berhati-hati. Kondisi jalan yang sempit dan belum diaspal ini menjadi licin. Jadi motor atau mobil akan mudah tergelincir jika tidak hati-hati.
Dari loket menuju air terjun, pengunjung pun harus jalan kaki sekitar 15-30 menit. Nantinya pengunjung akan menuruni dan menaiki anak tangga karena jalannya dibuat anak tangga.
Di kanan-kirinya ada kebun cengkeh dan kopi milik warga. Jadi pengunjung bisa menikmati pemandangan hutan dan kebun milik warga.
Karena butuh waktu yang lama dan medan jalannya cukup ekstrem. Maka dibutuhkan tenaga dan kebugaran yang lebih saat ingin berkunjung ke air terjun ini.
Tak hanya itu, gunakan juga pakaian atau sandal yang pas agar nyaman saat menaiki dan menuruni anak tangga. Sandal gunung menjadi sandal yang sangat recommended ketika datang ke sini.
Baca juga: Telaga Waja Bali, Rafting Menantang di Pulau Dewata
Harga Tiket Masuk “Twins Waterfall”
Setelah mengetahui lokasi dan rute air terjun Banyumala, alangkah baiknya juga mengetahui harga tiket masuk ke wisata ini. Harga tiketnya sangat terjangkau.
Wisatawan lokal atau negeri tidak perlu mengeluarkan banyak biaya untuk bisa masuk ke air terjun kembar ini. Dilansir dari kumparan.com pada Juni 2022, harga tiket masuknya terbagi menjadi dua golongan.
Untuk warga lokal Rp 20.000
Untuk warga asing Rp. 30.000 (turis mancanegara)
Bagi pengunjung yang ingin menggunakan jasa ojek. Tempat wisata ini juga menyediakan ojek yang harganya sekitar 25.000 rupiah.
Ojek di sana biasa digunakan oleh pengunjung yang motornya kurang memadai dan takut melewati akses menuju ke loket masuk air terjun. Karena lingkungannya yang masih asri, menyebabkan air terjun ini belum mempunyai akses yang bagus.
Untuk jam bukanya sangat lama. Sekitar jam 08.00 WITA sampai jam 17.00 WITA. Waktu yang diberikan untuk pengunjung pun sangat lama. Pengunjung bisa menikmati semua wahana yang ada di air terjun tersebut sepuasnya.
Daya Tarik yang Ditawarkan
Berbagai daya tarik Air Terjun Banyumala ini memang bisa memikat siapa saja. Di sini mempunyai daya tarik yang nantinya bisa kamu nikmati saat berkunjung ke sana.
Apa saja itu? Berikut daya tariknya:
1. Keindahan Alam Sekitar
Air terjun Banyumala merupakan salah satu tempat wisata di Wanagiri. Keindahan alam yang dimiliki air terjun ini begitu memanjakan mata. Pengunjung akan terbius oleh keindahannya tersebut.
Riuh air yang terjun dari ketinggian terdengar merdu dan terlihat sangat cantik. Kadang malah ada pelangi yang melingkar di air terjun tersebut.
Dan kerennya, air yang jatuh tidak terlalu deras sehingga nyaman sekali dilihat. Tidak hanya itu, aliran air yang ada di bawah sangatlah jernih.
Hingga membuat berbatuan berwarna hitam yang ada di belakangnya tampak karena sangat jernih. Di sekitar lokasi juga ada bermacam tanaman cacar air yang keluar dari sela-sela bebatuan sungai.
Konon katanya, tanaman inilah yang membuat air terjun ini terbelah dan terkenal dengan air terjun kembar.
2. Spot Foto Keren
Sekilas sudah dijelaskan sebelumnya, jika di air terjun ini mempunyai spot foto yang menarik. Spot ini apabila dijadikan background foto akan membuat foto tampak lebih cantik. Dan pengunjung pun tidak akan malu meng-upload di media sosialnya.
Karena belum banyak diketahui orang, membuat lingkungan sekitar tampak asri dan indah. Sehingga banyak sekali spot foto keren yang bisa digunakan.
Para fotografer sebaiknya menggunakan spot foto di sini untuk kliennya. Air terjun ini pun cocok untuk pre wedding dan foto lainnya.
3. Berenang Di Kolam
Di bawah air terjun biasanya ada space kosong berbentuk kolam. Tempat kosong tersebut biasanya terisi air dan digunakan untuk berenang.
Di air terjun ini juga bisa digunakan untuk berenang. Bahkan airnya pun sangat jernih dan segar belum terkontaminasi apa pun.
Air Terjun Banyumala ini bisa menjadi alternatif ketika pengunjung bosan dengan berbagai pantai di Bali. Air terjun kembar ini akan memberi pengalaman baru sekaligus keasyikan baru saat berlibur ke Bali.